Menunggu , merupakan saat - saat yang kurang menyenangkan dalam mengisi waktu kita. Namun, konsekuensi itulah yang harus kita terima disaat bersamaan waktunya dengan orang lain yang mempunyai kepentingan yang sama dengan kita.
ANTRI, menjadi sebuah solusi terbaik untuk mengatur atas kebersamaan waktu & kepentingan kita itu. Dengan berbesar hati & penuh kesantunan kita belajar didalam budaya antri ini , tanpa harus mencoba untuk serobot sana sini atau bahkan mencari memo untuk bisa mendahului yang lainnya .
Kesantunan didalam budaya ini, tentu mengedepankan kepentingan & kegentingan dari semua pihak. Walaupun norma kenormalan menurut antrian , juga tetap menjadi satu - satunya solusi yang terbaik untuk menjembatan kebersamaan itu.
Berhati-hatilah didalam menjaga warisan budaya leluhur ini, yang mengajarkan perihal : " tepo sliro / tenggang rasa . . .". Jamu kepedulian yang diajarkan oleh orang tua kita didalam berhubungan bermasyarakat & bersosial. Inilah sesungguhnya suatu kepribadian yang sudah lama dimiliki nenek moyang kita, dalam kurun waktu bertahun-tahun lamanya. Namun , seiring berjalannya jaman & pengaruh globalisasi kebarat-baratan...Budaya itu luntur & tergantikan dgn Loe, Gue & Emang Gue Pikiran.... Capek dech...
Gali kembali culture ini, dengan membiasakan Antri... mulai dari diri / keluarga kita & mulailah dari sekarang juga...
Salam@poerone2.solo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar