HAMARSUDI PASEDULURAN KANG LINUHUR

Minggu, 03 November 2013

SEBERAPA " PENDEKAR KAH " KITA INI....

Dunia persilatan identik dengan berkelahi, keseleo, robek, berdarah - darah atau pasti urusannya dengan pihak Kepolisian setempat. Semenjak berlatih dari mulai belum kenal yang namanya memukul & menendang, kemudian sudah mendapatkan pengakuan menjadi seorang " PENDEKAR "... ( bukan hanya sebatas organisasi saja , tapi juga dikomunitas bermasyarakat ). Terkadang menjadikan dirinya menjadi malas, sombong & merasa serba tahu..

Kita tidak pernah meragukan 3 kualitas kependekarannya, :

                 1. Masalah Ghoib ( jin, kesurupan, santhet, pagar ghoib, tafsir mimpi, tebak nasib dsb )
                 2. Pengobatan Alternative ( semua penyakit dengan ritual doa kepada Sang Pencipta )
                 3. Sakti Mandraguna ( ora tedas tapak palune pande, tidak mempan senjata tajam )

Ini standart baku yang dimiliki oleh seorang Pendekar... Berbagai cara & laku, dijalani untuk sebuah pengakuan menjadi Pendekar. Tapi, justru inilah yang membuat kita semua menjadi mundur kebelakang & sering terjadi benturan dengan pihak lain ataupun dengan internal kita sendiri. Karena merasa diri lebih, membuat kita semua sulit & berat untuk menerima saran , masukkan ataupun kritikan yang membangun. Selama bertentangan dengan kemauannya, maka akan dipakailah derajat "kesenioran" untuk melandasi argument peyanggahnya.

Bukankah dulu kala, hanya diajarkan untuk menjadi manusia berbudi luhur, tahu benar & salah, dengan mengedepankan Ketaqwaan kita kepada Tuhan Yang Maha Esa yang penuh dengan kecintaan kepada Nya. Seberapa pendekarnya kita ini, hanya terukur dari ketakutan kita kepada 2 hal : MALAS & HUJAN....

Kalau hanya pendekar aspal ( asli tapi palsu ), jika berhadapan pada dua hal ini pasti akan lari terbirit - birit. Dengan berbagai alasan tentunya, kita bisa beragumentasi untuk menutupi kemalasan itu. Yang pengantin baru lah,.. anaknya baru kecil lah...istrinya hamil lah...kecapekan lah...belum pulang kerja lah... masih sibuk lah,.... dan banyak lagi yang lainnya...

Allahualam bishowab. Semua dikembalikan pada dirinya...
1 Syuro diperingati sebagai kelahiran SH Terate, tentu mengingatkan kita kembali akan janji & tugas kita sebagai Warga SH Terate...

1 Muharram 1435 H

Salam@poerone2.solo












Tidak ada komentar:

Posting Komentar